Selasa, 30 September 2014

Hal-Hal Yang Harus Anda Lakukan Jika Mengalami Kecelakaan Mobil

Di suatu hari yang indah, Anda sedang mengendarai mobil di jalan dan melihat-lihat pemandangan. Angin bertiup lembut menyentuh wajah Anda bak Tangan Surgawi. (Cieee puitisnya norak gak?) Tiba-tiba saja sebuah mobil Lamborghini hijau (yang harganya milyaran itu) melintas menyalip Anda menyisakan rasa kalah, gundah sekaligus penasaran. Walaupun Anda tahu bahwa mobil yang sedang Anda kendarai bukan tandingan mobil yang baru saja melintas, Anda ingin mengejarnya untuk sekadar melihat lebih lama mobil yang sejak lama telah menjadi idaman Anda. Anda  mempercepat kendaraan untuk dapat lebih dekat dengan mobil idaman tersebut. Saat Anda menginjak gas kendaraan, Anda mempercepat 65 kilometer per jam  dalam sekejap, sebelum Anda sempat melirik indahnya Lamborghini hijau tersebut. Yang terjadi, Anda malah menabrak bagian belakang Lamborghini yang Anda kejar. Pada titik ini, Anda merasa ingin  marah, takut dan frustrasi atas perkara yang baru saja terjadi.

Anda berkata kepada diri sendiri tentang apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana Anda dapat menyebabkan kecelakaan ini. Anda saat itu merasa sanggup memukuli diri sendiri. Hanya saja karena Anda narsis, Anda takut jika Anda memukuli diri sendiri, dunia ini akan kehilangan  satu-satunya orang paling ganteng / cantik di muka bumi ini.

Anda sekarang berpikir tentang konsekuensi dan mencoba menentukan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. Anda kemudian memutuskan untuk keluar dari kendaraan Anda untuk melihat apa yang terjadi pada pengemudi Lamborghini. Sopir Lamborghini secara fisik tampaknya baik-baik saja, namun ia marah karena Anda telah menabrak  kepemilikan mobil sport hijau yang baginya sangat berharga. Andapun membatin jika mobil tersebut adalah milik Anda, Anda akan lebih marah dari orang yang di hadapan Anda (hadeh malah nulis naskah film).

Jika Anda berada dalam kecelakaan mobil, pertama dan terutama, cobalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari pihak lain yang terlibat dalam kecelakaan yang akan meliputi: informasi SIM (nama, tanggal lahir, nomor lisensi, alamat), nomor telepon, plat nomor, jenis kendaraan (pabrik, tahun, model & warna), informasi asuransi (nomor polis, nama perusahaan asuransi & alamat jika memungkinkan). Jika pihak lain tidak memiliki asuransi, pastikan untuk mendapatkan nomor plat mobilnya dan semua informasi lain yang disebutkan sebelumnya. Selain itu, jika ada saksi atau saksi di lokasi kejadian, mintalah nama mereka, alamat dan nomor telepon jika mungkin. Ini akan sangat membantu dalam menentukan siapa yang bertanggung jawab dalam terjadinya kecelakaan dalam kaitannya pada kewajiban atas akibat kecelakaan Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar