- Dana Open End: Berarti bahwa perusahaan mengeluarkan saham sebanyak (atau sesedikit) permintaan investor. Dana Open End secara teoretis tak mempunyai batasan jumlah investor atau jumlah uang yang mereka pegang. Anda membeli dan menjual saham dana seperti dari perusahaan dana.
- Dana Closed End: dana Closed End adalah dana di mana perusahaan reksa dana memutuskan di muka, sebelum mereka memberitahukan kepada setiap investor tentang berapa banyak persisnya saham yang akan mereka keluarkan. Setelah mereka mengeluarkan saham tersebut, satu-satunya cara Anda dapat membeli saham adalah dengan membeli dari investor yang ada melalui broker. Proses ini terjadi dengan membeli dan menjual saham juga. Sebagian besar dana di pasar adalah dana open-end, karena dana open-end yang lebih baik lebih unggul dibandingkan dengan rekan-rekan Closed End mereka. Continue Reading...
Rabu, 25 Juni 2014
Mengapa Dana Open End Lebih Diminati Daripada Dana Closed End
Dana Open End di kalangan para investor lebih diminati karena
kemudahan pengelolaan dan nilai yang lebih menguntungkan. Open End dan
Closed End adalah istilah umum yang mengacu pada apakah perusahaan reksa
dana menerbitkan atau menetapkan jumlah saham terbatas dalam dana
tertentu. Ciri-ciri dan perbedaan keduanya dapat Anda pelajari lebih
lanjut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar