Rabu, 25 Juni 2014

Mengapa Dana Open End Lebih Diminati Daripada Dana Closed End

Dana Open End di kalangan para investor lebih diminati karena kemudahan pengelolaan dan nilai yang lebih menguntungkan. Open End dan Closed End adalah istilah umum yang mengacu pada apakah perusahaan reksa dana menerbitkan atau menetapkan jumlah saham terbatas dalam dana tertentu. Ciri-ciri dan perbedaan keduanya dapat Anda pelajari lebih lanjut.
  • Dana Open End: Berarti bahwa perusahaan mengeluarkan saham sebanyak (atau sesedikit) permintaan investor. Dana Open End secara teoretis tak  mempunyai batasan jumlah investor atau jumlah uang yang mereka pegang. Anda membeli dan menjual saham dana seperti dari perusahaan dana.
  • Dana Closed End: dana Closed End adalah dana di mana perusahaan  reksa dana memutuskan  di muka, sebelum mereka memberitahukan kepada  setiap investor tentang  berapa banyak persisnya saham yang akan mereka keluarkan. Setelah mereka mengeluarkan saham tersebut, satu-satunya cara Anda dapat membeli saham adalah dengan membeli dari investor yang ada melalui broker. Proses ini terjadi dengan membeli dan menjual saham juga. Sebagian besar dana di pasar adalah dana open-end, karena dana open-end yang lebih baik lebih unggul dibandingkan dengan  rekan-rekan Closed End mereka. Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar