Jumat, 18 Juli 2014

5 Skandal Penipuan Investasi Terbesar dengan Skema Ponzi

Skema Ponzi adalah penipuan investasi dengan investor menghasilkan bukan dari laba sebenarnya dari sebuah bisnis tapi merekrut investor baru ke dalam jaringan.

Uang investor baru diberikan kepada investor sebelumnya sehingga memberikan ilusi seperti keuntungan. Biasanya jaringan ini akan runtuh ketika arus kas melambat karena berkurangnya rekrutmen atau investor menuntut pembayaran mereka. Skema ini juga dikenal dengan skema piramida.

Adapun tanda-tanda peringatan dari skema Ponzi antara lain pengembalian investasi yang tinggi dengan sedikit atau tanpa risiko, sulit memahami investasi dengan kurangnya informasi dan masalah penerimaan pembayaran. Istilan lain yang menyembunyikan sifat sejati Ponzi adalah program investasi tinggi.

Skema investasi ini pertama kali dilakukan oleh Charles Ponzi asal Italia. Pada 1920, Ponzi memiliki banyak nama samaran sepanjang hidupnya untuk merektur investor atau korban penipuan.
Ia menjual gagasan untuk berinvestasi di luar negeri dengan membalas kupon perangko. Konsepnya kupon itu dapat dibeli di satu negara dan ditebus di negara lain. Perbedaan harga itu akan membawa keuntungan kepada investor.

Ponzi menjual gagasan itu dengan menghasilkan bunga 50 persen dalam 45 hari, dan 100 persen dalam 90 hari. Dalam hanya beberapa bulan ia sudah mengantongi US$ 20 juta setara US$ 222 juta pada saat ini. Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar