Kamis, 28 Agustus 2014

Membedakan Emas Derivatif, Reksa Dana Emas dan Saham Emas (1)

Emas diperdagangkan di beberapa bursa efek di seluruh dunia. Perusahaan Exchange Traded Gold atau Exchange Traded Fund (GETF) mengikuti harga emas 100%, dan 100% didukung oleh emas fisik. Gold Bullion Securities adalah yang pertama kali diluncurkan GETF  di bulan Maret 2003 di Bursa Efek Australia. Harganya sama dengan sepersepuluh dari ons emas. Exchange Traded Gold telah menjadi lebih dan lebih populer lagi akhir-akhir ini dan dewasa ini banyak GETF yang baru mulai bermunculan. Exchange Traded Gold  ditujukan bagi para  investor yang mencari manfaat dari emas fisik dengan kemudahan pembelian dan penjualan  kembali. Akan tetapi, dalam kasus krisis keuangan atau perang, pemerintah di beberapa negara  telah mempertahankan hak untuk membeli emas yang dimiliki reksa dana ini sehingga menurunkan nilai reksa dana. Hal ini membuat GETF memiliki potensi upside yang langka dan  terbatas di beberapa negara. Juga jika reksa dana jatuh ke dalam kebangkrutan, investor tidak memiliki hak yang sama sebagai pemilik sertifikat emas atau akun emas untuk setiap emas reksa dana yang dimiliki dan hanya menjadi debitur normal.

Dengan berinvestasi di saham pertambangan, seseorang dapat menikmati manfaat dari investasi emas, namun hanya untuk tingkat tertentu. Jika harga emas naik, sangat mungkin bahwa saham perusahaan pertambangan emas naik dan vice versa. Biasanya asal kita denger aja harga emas naik entah naik ke puncak gunung entah naik delman istimewa…duh senengnya minta ampun. Padahal kita juga gak tau minta ampun sama siapa. Hadeh Cak Lontong banget! Oleh karena itu perlu kita perhatikan bahwa ada lebih banyak penentu harga emas yang menentukan harga saham perusahaan pertambangan emas Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar