Selasa, 03 Februari 2015

Investasi Saham? Siapa Takut

Investasi Saham - Saham merupakan instrumen investasi bertenor panjang. Dengan memegang saham sebuah perusahaan, kita bisa mendapat hasil investasi dari pembagian laba perusahaan berdasarkan jumlah saham yang kita pegang dan berpotensi meraih untung dari penjualan kembali saham yang kita beli. Keuntungan yang terakhir ini sering disebut capital gain.

Meskipun demikian, investasi di saham bukan lahan investasi yang bebas risiko. Investor yang ingin bertransaksi saham perlu memahami dan mengetahui dulu tujuan investasinya, termasuk mengukur risiko perusahaan yang sahamnya mereka beli.

Para pakar bilang, berinvestasi di saham itu ibarat membuka bisnis baru. Risiko meraup keuntungan sama besar dengan risiko kerugian. Lantaran tingkat risiko itulah, para perencanaan keuangan menyarankan, para investor yang sudah memasuki usia pensiun, di atas 55 tahun, tidak memilih saham sebagai wahana investasi. Jangan sampai, dana pensiun yang ingin dibiakkan malah menguap di bursa saham. Toh, ada reksadana campuran yang memberikan imbal hasil cukup lumayan sebagai alternatif pengganti.

Sebelum terjun ke bursa saham, yang penting, tentukan dulu motif Anda membeli saham. Apakah ingin mengincar keuntungan jangka pendek dengan jual beli alias trading saham? Atau, Anda ingin menjadi investor jangka panjang? Investor jangka panjang tak hanya mengincar keuntungan dari kenaikan harga saham. Mereka juga mengincar pembagian dividen atau bagian dari keuntungan perusahaan. Tipe investor seperti ini, biasanya, tak suka jika ia disebut bermain saham. Ia lebih suka menyebut dirinya tengah berbisnis saham Continue Reading...

1 komentar:

  1. Sebelum terjun ke bursa saham, yang penting, tentukan dulu motif Anda membeli saham. pojokinvestasi.com

    BalasHapus