Inspirasi Bisnis
- Salah satu pekerjaan rumah pemerintah yang tak kunjung usai adalah
memenuhi kebutuhan daging sapi potong setiap tahunnya. Tahun 2014,
daging sapi diperkirakan masih defisit 40 juta ton. Sedangkan pemerintah
berencana untuk swasembada daging sapi di tahun ini. Tampaknya hal ini
masih sekedar wacana, dan belum bisa tercapai. Perhimpunan Peternak Sapi
dan Kerbau Indonesia (PPSKI) memperkirakan, impor daging hingga akhir
tahun ini mencapai 250 ribu ton atau 45 persen dari total kebutuhan
daging dalam negeri.
Nah, problem ini bisa berarti sebuah peluang
bisnis bagi Anda! Yaitu di bisnis penggemukan sapi. Bayangkan Anda
berbisnis sambil membantu mengatasi permasalahan pemerintah. Masih belum
bisa membayangkan diri Anda berlompatan di peternakan? Kami akan
membantu imajinasi Anda. Berikut adalah gambaran kerja di bisnis
penggemukan sapi.
Pembelian ternak sapi
Anda
akan menggemukkan sapi selama 4-6 bulan. Tugas Anda adalah membuat
sapi-sapi yang Anda pelihara bertambah gemuk maksimal. Maka, mulai dari
proses memilih pun Anda sudah harus bersikap selektif. Anda perlu
beberapa kriteria. Karena tujuannya adalah untuk dipotong, maka Anda
perlu sapi jantan berusia 2,5 tahunan. Tentu saja karena tujuannya
adalah “penggemukan”, maka Anda perlu pilih sapi yang kurus (bukan
karena penyakit) agar harganya lebih murah. Biasanya ditandai dengan
tulang menonjol. Beberapa pakar memperkirakan Anda perlu memilih sapi
dengan tinggi minimal 170 cm, pundak minimal 135 cm, dan lingkar dada
133 cm Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar