Rabu, 04 Februari 2015

Wajib Miliki Asuransi Kesehatan

Asuransi - Sakit adalah salah satu risiko kehidupan yang tidak bisa diprediksi. Semua orang mengalaminya, tapi tak ada yang tahu kapan penyakit bakal tiba. Saat kita sakit, apalagi bila harus dirawat di rumah sakit, tentu butuh biaya yang besar. Belum lagi biaya perawatan di rumah sakit semakin lama semakin mahal.

Salah satu cara mengantisipasi kebutuhan besar biaya perawatan adalah memiliki asuransi kesehatan. Bahkan, dalam perencanaan keuangan, asuransi kesehatan menjadi menu wajib. "Kami sarankan agar semua orang memiliki asuransi keuangan," imbuh Prita Hapsari Ghozie, Chief Financial Planner dari Zap Finance.

Selain asuransi kesehatan, para perencana keuangan juga menyarankan kepemilikan asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, diri, dan asuransi harta benda berupa asuransi rumah dan asuransi kendaraan.
Freddy Pieloor, perencana keuangan dari MONEYnLOVE, mengatakan, kelima jenis asuransi itu untuk memproteksi setiap keluarga atau pribadi dari kemungkinan terjadinya musibah. Keberadaan asuransi kesehatan, ungkap Freddy, sudah menjadi kebutuhan yang mutlak dimiliki oleh setiap keluarga atau pribadi. "Mahalnya biaya perawatan dan pengobatan bisa menguras investasi dan tabungan milik keluarga," kata Freddy.

Sebelum Anda membeli asuransi kesehatan, periksalah keberadaan jaminan asuransi kesehatan dari tempat kerja Anda dan pastikan limit asuransi itu sudah memadai. Bila belum cukup memadai atau Anda seorang pebisnis, segera penuhi perlindungan kesehatan Anda dengan memiliki asuransi kesehatan sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.

Secara umum, asuransi kesehatan menawarkan beberapa jenis benefit, antara lain untuk rawat inap (inpatient), rawat jalan (outpatient), melahirkan (maternity), perawatan gigi, dan kacamata. Untuk rawat jalan, melahirkan, perawatan gigi dan kacamata, akan sangat mahal bila individu membayar premi tersebut sendiri. "Biasanya kantor yang menyediakan fasilitas itu karena kalau nilainya besar bisa lebih murah," kata perencana keuangan dari First Principal Financial Pte Ltd Singapura Fauziah Arsiyanti Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar