Asuransi
- Sakit adalah salah satu risiko kehidupan yang tidak bisa diprediksi.
Semua orang mengalaminya, tapi tak ada yang tahu kapan penyakit bakal
tiba. Saat kita sakit, apalagi bila harus dirawat di rumah sakit, tentu
butuh biaya yang besar. Belum lagi biaya perawatan di rumah sakit
semakin lama semakin mahal.
Salah satu cara mengantisipasi
kebutuhan besar biaya perawatan adalah memiliki asuransi kesehatan.
Bahkan, dalam perencanaan keuangan, asuransi kesehatan menjadi menu
wajib. "Kami sarankan agar semua orang memiliki asuransi keuangan,"
imbuh Prita Hapsari Ghozie, Chief Financial Planner dari Zap Finance.
Selain
asuransi kesehatan, para perencana keuangan juga menyarankan
kepemilikan asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, diri, dan asuransi harta
benda berupa asuransi rumah dan asuransi kendaraan.
Freddy
Pieloor, perencana keuangan dari MONEYnLOVE, mengatakan, kelima jenis
asuransi itu untuk memproteksi setiap keluarga atau pribadi dari
kemungkinan terjadinya musibah. Keberadaan asuransi kesehatan, ungkap
Freddy, sudah menjadi kebutuhan yang mutlak dimiliki oleh setiap
keluarga atau pribadi. "Mahalnya biaya perawatan dan pengobatan bisa
menguras investasi dan tabungan milik keluarga," kata Freddy.
Sebelum
Anda membeli asuransi kesehatan, periksalah keberadaan jaminan asuransi
kesehatan dari tempat kerja Anda dan pastikan limit asuransi itu sudah
memadai. Bila belum cukup memadai atau Anda seorang pebisnis, segera
penuhi perlindungan kesehatan Anda dengan memiliki asuransi kesehatan
sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.
Secara umum,
asuransi kesehatan menawarkan beberapa jenis benefit, antara lain untuk
rawat inap (inpatient), rawat jalan (outpatient), melahirkan
(maternity), perawatan gigi, dan kacamata. Untuk rawat jalan,
melahirkan, perawatan gigi dan kacamata, akan sangat mahal bila individu
membayar premi tersebut sendiri. "Biasanya kantor yang menyediakan
fasilitas itu karena kalau nilainya besar bisa lebih murah," kata
perencana keuangan dari First Principal Financial Pte Ltd Singapura
Fauziah Arsiyanti Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar