Selasa, 23 September 2014

Perbedaan Obligasi vs Saham

Baik instrumen obligasi maupun saham masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Saham memang menawarkan keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan obligasi. Namun, saham juga memiliki risiko yang lebih tinggi jika dibanding dengan obligasi. Sementara, meski keuntungannya tidak setinggi saham, obligasi menawarkan arus pendapatan yang tetap bagi investornya.

Obligasi adalah surat utang, sementara saham adalah ekuiti. Inilah perbedaan utama di antara dua surat berharga itu.Dengan membeli saham, seorang investor menjadi salah satu pemilik perusahaan. Artinya ia memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan hak memperoleh pembagian keuntungan (dividen).

Sementara, jika membeli surat utang atau obligasi, seorang investor menjadi kreditur bagi perusahaan atau pemerintah. Keuntungan utama sebagai kreditur adalah bahwa investor akan memperoleh klaim aset terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham. Artinya, jika perusahaan itu bangkrut, pemegang obligasi akan memperoleh pembayaran terlebih dahulu daripada pemegang saham.

Namun demikian, para investor obligasi tidak akan memperoleh pembagian keuntungan jika laba perusahaan itu ternyata melonjak tajam di kemudian hari. Mereka hanya berhak memperoleh pengembalian pokok obligasi plus bunganya Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar