Senin, 29 September 2014

Tips dan Trik Menghindari Selingkuh Keuangan

Suatu pagi saya mendengarkan radio di mana penyiarnya bertanya kepada para pendengar apakah mereka menyimpan rahasia keuangan dari pasangan mereka. Banyak sekali pendengar menelpon dan menceritakan tentang rahasia mereka untuk didengar semua orang. Tentu saja kebanyakan dari penelpon memakai nama samaran untuk menyembunyikan jati diri mereka. Orang-orang itu membeberkan tentang simpanan uang di bank, uang kontan tersembunyi, bonus dari kantor, kartu kredit, semua itu dirahasiakan dari pasangan mereka. Bahkan ada yang merahasiakan pembelian barang yang berharga dari pasangan mereka.

Sewaktu saya mendengarkan setiap cerita, mau tak mau saya mengingat apa saja yang saya lakukan yang berkaitan dengan keuangan keluarga saya. Saya memang tidak berbuat kesalahan besar seperti salah satu penelpon itu, namun saya tidak selalu meminta saran istri saya sebelum membeli sesuatu.
Kadang hal ini menimbulkan perselisihan dalam rumah tangga, istri saya merasa diabaikan dan saya merasa diperlakukan seperti anak kecil. Perselisihan kami sering menjadi sengit seiring dengan memuncaknya suara dan emosi. Bila masalah ini tidak segera diselesaikan akibatnya ketegangan muncul disertai perasaan tidak suka dan kesal.

Ada artikel di situs CNNMoney yang berjudul "Selingkuh Keuangan: Menangkap Pasangan yang Menipu," karya Jessica Dickler. Antara lain katanya, Perselingkuhan yang bisa menghancurkan rumah tangga tidak terbatas hanya dalam soal cinta. Baik itu dalam hal menyembunyikan barang yang kita beli, simpanan uang di bank, bonus dari kantor, semua itu merupakan selingkuh keuangan yang dapat menghancurkan rumah tangga." Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar