Anda berharap untuk berhemat dan pergi belanja ke toko mungkin untuk
keperluan anak-anak yang akan kembali masuk sekolah atau membeli baju
baru untuk lebaran, Natal atau hari besar lainnya. Anda melihat
toko-toko memasang spanduk OBRAL BESAR di mana-mana yang dapat dilihat
dari bulan. Setelah Anda dekati ternyata semua itu hanya cara untuk
menarik pembeli masuk ke toko-toko itu. Lebih parah lagi kalau Anda
tidak menyadari jebakan itu sampai Anda berada di depan kasir. Ketika
akan membayar Anda kaget kenapa jumlahnya jadi sebanyak itu. Kalau tidak
jadi beli malu kepada orang banyak yang sudah menunggu antri panjang
berlerot di belakang Anda, tapi kalau dibeli juga alamat asap dapur
berhenti ngepul. Bagaimana menghindari kecanggungan seperti ini dan
mengenali diskon menyesatkan sebelum Anda terlanjur merah padam serba
salah memegang dompet Anda di depan kasir?
Permainan huruf
Biasanya toko-toko suka memakai permainan huruf. Perkataan yang bakal
menarik pembeli dicetak dengan huruf besar-besar sedangkan yang
menunjukkan fakta dicantumkan dengan huruf sekecil mungkin. Misalnya
beli satu harga penuh berikutnya Rp1000, nah yang dicetak dengan
huruf-huruf segede gajah adalah Rp.1000 sehingga mata pembeli terpikat
dan mengira murah amat barang itu cuma seribu rupiah. Ternyata waktu
sampai ke kasir harga barang itu Rp100.000, ketika Anda protes kasir
cuma tersenyum lucu dan menjelaskan bahwa bila Anda membeli dua buah,
barulah harga yang kedua seribu rupiah Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar