Jumat, 09 Januari 2015

Hati-Hati Jangan Sampai Karena Ikut Arisan Anda Malah Tekor

Perencanaan Keuangan - Siapa, sih, yang tidak tahu arisan? Terjemahan bebas arisan adalah kumpulan orang yang mengumpulkan uang secara teratur pada periode tertentu. Mudah sekali menemukan kumpulan orang yang menggelar kegiatan ini di Indonesia. Maklumlah, arisan ini bisa digelar mulai dari lingkungan tempat tinggal, keluarga, hingga di kantor.

Wajar saja, arisan menjadi semacam alasan bagi orang untuk kumpul-kumpul dan bertemu teman atau keluarga yang sehari-hari sulit ditemui. Yang diutamakan dalam arisan itu biasanya benefit sosialnya, yaitu untuk menjalin silaturahmi, sebut Mike Rini Sutikno, perencana keuangan dari MRE Financial & Business Advisory.

Bahkan, ada orang yang dalam satu periode bisa sampai mengikuti banyak arisan. Tentu saja, artinya dia juga harus mengeluarkan duit lebih banyak. Nah, kalau tak hati-hati, hal seperti ini bisa mengganggu perencanaan keuangan keluarga.


Besar kecilnya dana yang dikumpulkan memang tergantung dari kesepakatan setiap kelompok arisan. Aturannya pun biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Misalnya ada arisan yang bandarnya mendapat komisi dari setiap hasil arisan yang didapat karena dia bertugas sibuk menagih tiap anggota agar selalu menyetor uang, terang perencana keuangan dari PT Zapfindo Arzieta Perdana Prita Hapsari Ghozie.

Hanya saja, bergabung dengan terlalu banyak kelompok arisan justru akan memberatkan keuangan. Bisa-bisa, kebutuhan penting lain jadi sulit terpenuhi lantaran duit bulanan habis buat membayar arisan.

Memang, kegiatan arisan ini juga memiliki dampak positif. Prita mengatakan, selain menjalin silaturahmi dengan rekan atau keluarga, arisan juga bisa digunakan sebagai ajang untuk mengembangkan jaringan.

Asal tahu saja, tidak sedikit bisnis yang tumbuh dari hasil rutinitas pertemuan arisan. Banyak, lo, peserta arisan yang sekaligus menjadikan arisan sebagai ajang menawarkan barang dagangan. Jadi, selain mendapat kembali duit hasil arisan, dia juga mendapat pemasukan dari hasil penjualan barang dagangan Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar