Perencanaan Keuangan
- Saat ini pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari sangatlah besar,
terkadang gaji yang kita peroleh selalu dirasa kurang, karena
pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. Hal tersebut diakibatkan
karena kenaikan BBM, harga gas, sehingga memicu kenaikan harga bahan
pokok makanan. Dan tentunya juga dipengaruhi oleh melemahnya uang rupiah
terhadap dollar sehingga mengakibatkan kebutuhan hidup sehari-hari yang
semakin membengkak. Apalagi bagi perantau yang mencari sesuap nasi di
jakarta.
Tahukah Anda jika kebutuhan hidup perantau di jakarta
pasti lebih besar daripada di kota lain. Hal tersebut dikarenakan di
jakarta harga makanan lebih mahal dan mencari tempat tinggal yang murah
sangat susah dibandingkan harus hidup di kota asal. Sehingga, walaupun
memiliki gaji yang besar namun tidak bisa memanajemen keuangan, pasti
akan besar pasak dari pada tiang atau lebih besar pengeluaran dari pada
penghasilan. Karena itu, untuk menghitung kebutuhan pendapatan yang
obyektif, kita harus menghitung berapa kebutuhan hidup dasar bertahan
hidup di Jakarta, kali ini dilihat dari perspektif seorang perantauan
yang dikutip menurut perencana keuangan independen Ibnu Hajar Ulinnuha,
cekaja.com:
Biaya tempat tinggal
Bila Anda
adalah pendatang, maka kemungkinan besar Anda akan tinggal di rumah kos
atau apartemen. Biaya kos dan apartemen di Jakarta sangatlah
bervariatif, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Misalnya
saja biaya rumah kos di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, yang
kisaran harganya antara Rp 1 juta – Rp 1,7 juta dengan fasilitas dengan
kategori cukup. Sedangkan, bila Anda agak menjauh dari wilayah
perkantoran Sudirman seperti ke daerah Slipi, Jakarta Barat, rentang
harga tersebut sudah mendapatkan fasilitas yang cukup bagus.
Kisaran harga tersebut hanya sebagai gambaran saja, sebab ada pula rumah kos dengan biaya antara Rp 3 juta – Rp 7 juta perbulan Continue Reading...
Biaya hidup untuk dijakarta tergolong tidak sedikit oleh karena itu diperlukan perencanaan keuangan yang matang. pojokinvestasi.com
BalasHapus