Perencanaan Keuangan
- Gaji naik tidak berarti bebas masalah keuangan. Demikian pengalaman
Amir, seorang manajer tingkat menengah. Ini seperti ironi bagi Amir
karena problem finansial justru muncul setelah ia menyandang posisi
manajer dan mendapatkan gaji belasan juta rupiah. Padahal, tahun-tahun
pertama berkarier, Amir mudah saja menyimpan penghasilan.
Sejatinya,
banyak dari kita yang mengalami masalah sama seperti Amir. Perencana
keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, dalam bukunya Rahasia
Mudah Mengelola Gaji, menggambarkan perubahan status pribadi dan sosial
berbanding lurus dengan jumlah pengeluaran. Sementara, penghasilan dan
kenaikan gaji berbanding terbalik dengan pengeluaran.
Maka, perlu
perencanaan keuangan pribadi yang masak. Eko mengakui, perencanaan
keuangan memang rumit. "Tapi, bisa dipelajari," ujarnya.
Perencana
keuangan Muhamad Ichsan membenarkan pandangan Eko. Menurut pria yang
memimpin lembaga perencana keuangan Prime Planner ini, setiap orang bisa
membuat anggaran pribadi masing-masing.
Tahap-tahap perencanaan keuangan bisa diringkas sebagai berikut:
1. Menetapkan tujuan penggunaan uang
Pada
tahap ini, Anda perlu menyusun daftar keinginan Anda yang membutuhkan
dana. Tidak perlu membatasi daftar keinginan itu. Bisa saja daftar
tersebut terdiri dari hal yang mendasar, seperti membeli rumah, hingga
hal bersifat menghibur, semacam liburan.
Yang perlu diingat dalam
tahap ini, jangan melupakan kebutuhan yang baru muncul di masa depan.
Ambil contoh, biaya pendidikan anak bagi pasangan yang memiliki bayi Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar