Kamis, 26 Maret 2015

Tips Menyusun Rencana Keuangan Sendiri Agar Menggenggam Kebebasan Finansial

Perencanaan Keuangan - Gaji naik tidak berarti bebas masalah keuangan. Demikian pengalaman Amir, seorang manajer tingkat menengah. Ini seperti ironi bagi Amir karena problem finansial justru muncul setelah ia menyandang posisi manajer dan mendapatkan gaji belasan juta rupiah. Padahal, tahun-tahun pertama berkarier, Amir mudah saja menyimpan penghasilan.

Sejatinya, banyak dari kita yang mengalami masalah sama seperti Amir. Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, dalam bukunya Rahasia Mudah Mengelola Gaji, menggambarkan perubahan status pribadi dan sosial berbanding lurus dengan jumlah pengeluaran. Sementara, penghasilan dan kenaikan gaji berbanding terbalik dengan pengeluaran.

Maka, perlu perencanaan keuangan pribadi yang masak. Eko mengakui, perencanaan keuangan memang rumit. "Tapi, bisa dipelajari," ujarnya.

Perencana keuangan Muhamad Ichsan membenarkan pandangan Eko. Menurut pria yang memimpin lembaga perencana keuangan Prime Planner ini, setiap orang bisa membuat anggaran pribadi masing-masing.

Tahap-tahap perencanaan keuangan bisa diringkas sebagai berikut:

1. Menetapkan tujuan penggunaan uang
Pada tahap ini, Anda perlu menyusun daftar keinginan Anda yang membutuhkan dana. Tidak perlu membatasi daftar keinginan itu. Bisa saja daftar tersebut terdiri dari hal yang mendasar, seperti membeli rumah, hingga hal bersifat menghibur, semacam liburan.

Yang perlu diingat dalam tahap ini, jangan melupakan kebutuhan yang baru muncul di masa depan. Ambil contoh, biaya pendidikan anak bagi pasangan yang memiliki bayi Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar