Edukasi
- Pada tahun ini Anda telah bertekad untuk berinvestasi, namun masih
bingung untuk menginvestasikan uang Anda pada instrumen investasi apa?
Mungkin untuk pemula seperti Anda lebih cocok untuk memulai pada
instrumen deposito karena deposito merupakan investasi paling dasar yang
menurut beberapa ahli memiliki resiko yang kecil.
Pengertian
deposito sendiri adalah instrumen keuangan yang cocok bagi semua usia
yang ingin berinvestasi di produk keuangan dengan risiko rendah. Anda
menyimpan uang, kemudian uang yang di investasikan hanya boleh diambil
kembali sesuai batas waktu yang disepakati.
Karena itu, catatan
pertamanya adalah Anda tidak akan membutuhkan uang yang di depositokan
dalam waktu dekat. Misalnya untuk membayar uang muka rumah atau membeli
mobil.
Nah, untuk memulai deposito ada beberapa strategi apa yang
harus Anda lakukan agar investasi ini lebih menguntungkan. Berikut
adalah beberapa strategi agar deposito Anda lebih menguntungkan menurut
perencana keuangan independen, Ibnu Hajar Ulinnuha, CFP yang dilansir
dari cekaja.com:
1. Tentukan Jangka Waktu
Tentukan
berapa lama Anda berencana menaruh dana Anda. Hal ini tergantung dari
kapan Anda membutuhkan dana tersebut, atau ketika Anda memiliki cadangan
dana lain yang akan Anda gabungkan ketika deposito Anda jatuh tempo.
2. Pilih Jenis
Tentukan
jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin
berinvestasi dalam jangka waktu 2 tahun dan tidak ingin terjebak dengan
tingkat suku bunga rendah, maka jenis deposito berjangka adalah produk
yang cocok. Bila khawatir membutuhkan dana tersebut secara tiba–tiba,
coba pertimbangkan jenis deposito likuid / on call Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar