Senin, 16 Maret 2015

Hindari Emosi Saat Berinvestasi Agar Tidak Rugi

Edukasi - Sebetulnya apa sih dasar dari berinvestasi? Apakah hanya beli saat harga murah, kemudian jual ketika harga mahal. Ternyata, tidak hanya itu.

Investasi untuk jangka panjang. Kedengarannya mudah, namun tidak demikian kenyataanya. Setiap hari saya bertemu dengan para investor yang memahami konsep tersebut, namun mengalami kesulitan dalam implementasi.

Bagi sebagian orang, pengetahuan tentang apa yang seharusnya mereka lakukan, dengan apa yang pada kenyataannya bisa mereka lakukan, adalah alasan utama kenapa mereka membutuhkan seorang Perencana Keuangan. Tujuannya untuk memberi mereka pandangan yang obyektif mengenai kondisi finansial mereka.

Permasalahan dalam berinvestasi muncul karena kita sering merasa terburu–buru untuk mendapatkan hasil ketika semua terlihat berjalan dengan baik. Hal tersebut membuat kita merasa nyaman. Kita bisa bercerita tentang keberhasilan dalam berinvestasi ketika berkumpul dengan teman–teman. Namun demikian, untuk strategi investasi jangka panjang, strategi tersebut kurang dapat diandalkan.

Diversifikasi Aset

Kita tahu, kita harus melakukan diversifikasi aset, namun sebetulnya apa maknanya? Kita harus memiliki berbagai variasi dari jenis aset, termasuk aset–aset yang sebetulnya kurang kita sukai. Artinya kita harus membeli jenis aset yang justru kinerjanya kurang bagus Continue Reading...

1 komentar:

  1. Emosi seorang investor maupun trader dalam berinvestasi akan mempengaruhi keuntungan yang didapatkan. pojokinvestasi.com

    BalasHapus