Perencanaan Keuangan
- Kebutuhan hidup bulanan terpenuhi, tak punya cicilan utang, dan
mempunyai alokasi dana untuk investasi, tentu menjadi dambaan sebagian
besar orang. Untuk mewujudkan itu semua, jelas, pemasukan harus lebih
gemuk dari hitung-hitungan pengeluaran. Bagi karyawan, baik swasta
maupun pemerintah, kenaikan gaji menjadi jalan keluar yang diharapkan
untuk memperbesar porsi pemasukan.
Perencana keuangan menyebut,
idealnya kenaikan gaji setidaknya dua kali besaran inflasi tahun
tersebut. Jadi jika prediksi inflasi tahun ini 4,5%, idealnya kenaikan
gaji karyawan adalah 9%. Lantas apa yang harus dilakukan jika kenaikan
gaji di bawah inflasi?
Jika perusahaan memang mentok tak bisa
mengatrol kenaikan gaji sesuai inflasi, jangan buru-buru memutuskan
pindah kerja. Masih ada pilihan lain: Anda mengatur ulang arus pemasukan
dan pengeluaran. Pasalnya, mencari pekerjaan baru dengan harapan
mendapatkan gaji lebih pun tak semudah membalikkan telapak tangan.
Evaluasi keuangan
Perencana
keuangan dari One Consulting M. Andoko menyarankan agar Anda
mengamankan keuangan dulu. Mau tak mau, Anda harus lebih mengencangkan
ikat pinggang dan mengerem gaya hidup yang menguras finansial.
Pengeluaran itu kontrolnya ada pada diri kita sendiri, katanya.
Pengeluaran
yang bisa ditekan, misalnya, adalah biaya makan. Jika biasanya Anda
membeli makan siang, tak ada salahnya, kini lebih sering membawa bekal
sendiri.
Biaya transportasi juga bisa diperhitungkan untuk
dikempiskan. Kalau biasanya ke kantor naik mobil sendiri, sekarang bisa
bareng dengan teman sehingga biaya bensin dan tol bisa diatur bersama,
kata Mike Rini Sutikno, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar