Di awal tahun 1990-an diluncurkan CFD (Contract for Difference). CFD ini diadakan karena hedge fund yang besar dan juga permintaan dari beberapa institusi trader. Mereka menginkan saham yang tidak membutuhkan biayan besar dan tanpa melibatkan dana pinjaman. Jadi, dapat dikatakan jika CFD ini adalah produk derivatid atau turunan dari instrument yang sudah Anda. Terdapat konsep margin trading pada CFD yang membuat investor hanya membutuhkan dana yang jauh lebih kecil untuk memulai. Dengan konsep ini pun, tingkat resiko dan keuntungan yang didapatkan sama saja dengan perdagangan saham real. Bedanya, CFD ini memakai skala modal yang jauh lebih kecil. Sama halnya dengan produk derivatid lainnya, perdagangan CFD memerlukan kontrak karena tidak memiliki aset. Karakteristik lain dari produk derivatif ini adalah kemampuan untuk short sell dan juga liquiditas yang tinggi.
Namun, sebenarnya apa saja sih perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan dalam investasi CFD? Tentu banyak sekali macamnya. Membeli sebuah CFD, sama saja Anda sedang membeli sebuah saham. Anda tidak memiliki saham tersebut, namun berhak atas manfaat yang bisa Anda dapatkan layaknya pemegang saham real. Perusahaan-perusahaan ternama seperti Google, Microsoft, Amazon, American Express, Apple, dan yang lainnya mengeluarkan saham dan bisa juga ditransaksikan dalam bentuk CFD. Benar-benar sangat menguntungkan, bukan? Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar