Jumat, 17 Oktober 2014

Cara Cerdas Mencapai Tujuan Investasi Anda

Siapa tidak ingin berinvestasi? Hampir setiap orang pasti ingin memetik manfaat dari investasi, yaitu memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan.

Kebutuhan keuangan yang ingin dibiayai itu, yang biasa disebut sebagai tujuan investasi. Dan masing-masing orang punya tujuan investasi yang unik. Contoh tujuan investasi yang banyak disebut seperti membiayai pendidikan anak. Tujuan investasi lain yang populer seperti membeli rumah.

Biasanya, menetapkan tujuan investasi ini bukan tugas yang sulit. Kebanyakan orang pasti ingin bisa ketika ditanya keinginannya di masa depan. Namun tidak semua bisa merancang, apalagi menjalankan rencana untuk mencapai tujuan investasinya.

Nah, langkah pertama untuk memastikan Anda bisa mencapai tujuan investasi adalah melakukan self assessment. Tujuan penilaian diri sendiri ini adalah mengukur seberapa siap Anda menjadi investor. Jangan salah, kesiapan berinvestasi tidak ditentukan oleh nilai dana yang Anda miliki saat ini.

Ukuran kesiapan menjadi investor adalah sehat secara keuangan. Definisi sehat secara keuangan itu adalah memiliki cash flow positif.

Lebih lanjut, seberapa sehat kita secara keuangan bisa diukur dengan menggunakan berbagai rasio keuangan. Seseorang yang melakukan financial check up berarti memperbandingkan rasio yang ia peroleh dengan nilai rata-rata rasio tersebut.

Jika rasio orang itu sudah sama, atau bahkan, lebih baik, dibandingkan dengan rasio standar, baru ia disebut "sehat secara keuangan" dan siap menjadi investor.

Ada empat alat ukur yang lazim dipergunakan dalam financial check up, yaitu persentase utang konsumtif, rasio cicilan, rasio dana darurat dan rasio biaya terhadap pendapatan Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar