Perencanaan Keuangan
- Desember, bulan indah untuk melewatkan waktu bersama seluruh keluarga
bagi mereka yang merayakan Natal. Namun tak lepas dari kata ‘merayakan’
ini, Anda mau tidak mau harus mengeluarkan biaya ekstra supaya Natal
dimaknai dengan antusiasme dari seluruh keluarga. Anda tidak sampai hati
melihat anak-anak tidak mendapatkan kado Natal. Anda juga tidak tega
meja makan tanpa hidangan istimewa. Andapun tak akan membiarkan sebagian
penghasilan Anda tidak dibagikan untuk kepentingan rohani. Setelah itu,
Anda masih akan mengeluarkan uang untuk merayakan Tahun Baru. Untuk
semua itu memang tujuan Anda tanpa cela, namun Anda kemudian menyadari,
tidak ada uang tersisa untuk melewati bulan Januari. Ini kasus yang
tidak hanya dialami oleh Anda.
Bila Anda telah menghabiskan lebih
dari anggaran yang dapat Anda tanggung, maka mungkin Anda berpikir
tentang kredit untuk membantu Anda melalui bulan Januari dengan selamat.
Banyak orang takut pada lamanya, bulan bangkrut Januari. Setelah Natal
yang indah penuh dengan senyum gembira, Januari dapat menjadi perusak
mood ke arah yang salah. Arah yang salah? Ke mana? Ke Taman Mini dah
Boss hehehe. Bukan ding, arah yang salah karena Anda akan menempuh arah
yang seharusnya tidak Anda tempuh. Bulan ini memang banyak sekali
jebakan finansial. Waspada! Banyak dari kita beralih ke kartu kredit
untuk membantu melewati bulan yang mengerikan ini. Tapi tanpa
pengetahuan tentang industri keuangan, seseorang tanpa penghasilan yang
besar dapat menjadi korban cengkeraman jahat perusahaan kartu kredit
yang tidak bermoral. Bagaimana tidak bermoral? Pemegang kartu kedit
selalu dianggap mampu walau tidak selalu demikian Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar