Selasa, 09 Desember 2014

Memahami BOJ Policy

Investasi Forex - Seiring dengan Bank Sentral Eropa (ECB), dan Amerika Serikat Federal Reserve, Bank of Japan adalah salah satu bank sentral yang paling penting di dunia. Karena peran lama sebagai sumber pendanaan termurah yang tersedia untuk pelaku keuangan, telah di asal tren pasar saham dan forex selama sekitar satu dekade, dan kebijakan suku bunga merupakan salah satu blok bangunan fundamental dari carry trade dengan implikasi luas jangkauannya bagi perekonomian global.

Jepang adalah salah satu negara terkaya di dunia, dengan pendapatan per kapita dari sekitar $ 34.000 atas dasar paritas pembelian, dan PDB $ 4354000000000. Jepang juga salah satu eksportir terbesar di dunia, dengan hampir $ 700 volume ekspor pada tahun 2007. Perekonomian Jepang menjalankan surplus perdagangan yang besar dengan seluruh dunia. Di sisi lain, ekonomi Jepang dalam negeri telah tumbuh pada kecepatan yang sangat lambat, jika sama sekali, sejak runtuhnya pasar saham besar-besaran dan gelembung real estat pada akhir 1980-an, dan dengan demikian, defisit publik dipertahankan pada sekitar 170% dari PDB, tingkat yang sangat tinggi bahkan di antara negara-negara berkembang, setelah berbagai upaya pemerintah untuk mendorong kegiatan ekonomi melalui belanja publik. Sebagai bank sentral ekonomi yang besar, jika agak lamban, dan tidak efisien seperti, Bank of Japan memainkan peran yang sangat penting dalam pasar keuangan global.


Dalam teks ini kita akan mempelajari sejarah BoJ, perannya di pasar keuangan global, struktur, dan cara merumuskan kebijakan suku bunga. Kami juga akan mengambil singkat melihat berbagai makalah penelitian dan laporan yang dirilis oleh lembaga, dan mendiskusikan bagaimana mereka dapat dimanfaatkan untuk perumusan strategi mendasar.

Latar Belakang

Sebelum Restorasi Meiji yang membawa konsep-konsep sosial dan ekonomi peradaban Barat ke Jepang, masing-masing pengadilan feodal memiliki lembaga mereka sendiri dan mengeluarkan mata uang mereka sendiri. Sebagai bagian dari reformasi dimulai pada Era Meiji, yen diperkenalkan sebagai mata uang nasional yang baru oleh New Currency Act tahun 1871, dan kemudian, pada tahun 1882, Bank of Japan didirikan.

Bank menerbitkan uang kertas pertama pada tahun 1885, dan pada tahun 1897 bergabung dengan standar emas. Selama paruh pertama abad ke-20, Bank of Japan dijalankan bekerja sama dengan pemerintah, dan bertugas menjalankan kebijakan moneter sejalan dengan tujuan perang Jepang, khususnya selama Perang Dunia Kedua. Sebagai tanggapan, otoritas kerja waktu ditangguhkan tindakan bank untuk sementara waktu, mengeluarkan mata uang dan mengarahkan urusan ekonomi bangsa hingga Bank of Japan dihidupkan kembali di bawah sistem yang lebih mandiri sebagai otoritas utama yang bertanggung jawab untuk stabilitas ekonomi Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar