Selasa, 30 Desember 2014

Melindungi Anak dan Juga Pengeluaran Anda

Asuransi - Memiliki anak bagi kebanyakan orang menghadirkan kerepotan sekaligus kebahagiaan tersendiri. Selain tentu saja, disertai tanggungjawab yang besar.

Anak yang sehat dan lincah menjadi dambaan setiap orangtua. Namun, banyak orangtua mungkin sepakat bahwa daya tahan tubuh si kecil yang relatif rapuh membuat anak-anak sering jatuh sakit. Sakit ringan seperti demam, flu, batuk, pilek, dan sebagainya kerap menghampiri anak-anak. Dalam sebulan bisa dua kali ke dokter anak karena si kecil jatuh sakit, cerita Yasmin, ibu rumahtangga di Depok, Jawa Barat.

Anak Yasmin berusia empat tahun, tengah aktif-aktifnya. Kondisi itu tentu saja memenga-ruhi urusan kocek keluarga Yasmin. Pengeluaran biaya pengobatan tak jarang membuat arus kas keluarga Yasmin defisit besar. Maklum, biaya dokter anak acapkali jauh lebih mahal ketimbang dokter untuk pasien dewasa. Demikian pula, harga obat-obatannya.

Situasi Yasmin mungkin banyak pula dialami para orangtua di luar sana, terutama orangtua dari anak-anak yang berdaya tahan tubuh relatif rendah. Risiko sakit pada anak nyatanya tidak lebih kecil daripada risiko sakit orang dewasa.


Langkah pencegahan

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh para orangtua untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut agar tetap bisa tertangani dan tak mengganggu kondisi kocek keluarga?

Memperketat penjagaan kesehatan keluarga harus menjadi agenda utama. Ini langkah preventif yang terbilang murah namun sangat efektif. Misalnya, melalui pengaturan menu makanan yang sehat, menggalakkan olahraga, menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, dan seterusnya. Sedang dalam perspektif pengelolaan keuangan, ada beberapa pilihan langkah yang bisa Anda lakukan menghadapi risiko kesehatan anak.

Pertama, memperbanyak porsi dana darurat. Untuk pasangan beranak satu, porsi dana darurat yang ideal minimal sembilan kali pengeluaran bulanan. Jika jumlah anak lebih dari satu, otomatis dana darurat yang harus Anda siapkan juga harus lebih besar Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar