Start-Up Bisnis
- Keinginan untuk memulai usaha atau memperluas skala usaha membutuhkan
pembiayaan yang mungkin belum Anda miliki saat ini. Dalam situasi
tersebut, kredit usaha kecil dan menengah konvensional atau kredit yang
dijamin pemerintah –dikenal sebagai Kredit Usaha Rakyat (KUR)– bisa jadi
berguna.
Selain memungkinkan pinjaman modal dalam jumlah kecil,
persyaratan yang diminta juga ringan. Meski begitu, tak sedikit pula
pengusaha kecil yang gagal mendapatkan kredit lantaran tidak
memperhatikan persyaratan yang telah ditentukan oleh bank.
Berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kredit usaha kecil dan menengah:
Pilih program kredit yang tepat
Banyak
bank yang menyediakan layanan kredit untuk usaha kecil dan menengah
sebagai bagian dari program pemerintah untuk mendukung usaha di sektor
tersebut. Namun, masing-masing bank mempunyai produk kredit usaha kecil
dan menengah yang berbeda-beda. Ketua Asosiasi Pelaku Ekonomi Usaha
Kecil H.M. Saiffudin mengungkapkan pelaku usaha kecil harus cermat dalam
memilih program kredit usahanya. Misalnya saja, untuk pinjaman yang di
bawah Rp 20 juta bisa menggunakan program KUR, sementara untuk kredit
usaha di atas jumlah tersebut tersedia di beberapa bank BUMN dan swasta.
Uki,
45, adalah seorang pemilik usaha penginapan murah di Yogyakarta. Tahun
2010 lalu, ia meminjam Rp 5 juta untuk perluasan parkir di tempat
usahanya melalui program KUR. Waktu itu, Uki mengatakan, jangka waktu
pinjaman adalah satu tahun dengan bunga sekitar 20% per tahun –lebih
ringan dari bunga KTA. “Tahun 2011, lanjut pinjam Rp 10 juta dalam dua
tahun, dan 2011 pinjam lagi Rp 20 juta dalam tiga tahun,” ungkapnya
kepada LiveOlive. Menurutnya, meminjam uang melalui program KUR “sangat
ringan” dan tidak memberatkan perputaran keuangan usahanya Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar