Senin, 03 November 2014

6 Kunci untuk Memulai Bisnis yang Sukses

Maria Contreras-Sweet sering mendengar teman dan relasinya bersemangat untuk berhenti dari pekerjaannya untuk memulai membangun perusahaannya sendiri. Namun entrepreneur yang sukses dan pemilik bank biasanya akan menasihati mereka untuk menunggu. Maria menyarankan untuk melakukan riset selama masih bertahan di pekerjaan yang Anda geluti.

Maria sendiri adalah seorang mantan eksekutif perusahaan dan pernah sekali menjabat di pemerintahan selama lima belas tahun. Ia memulai agensi lembaga public miliknya sendiri dan menjabat sebagai sekretaris bisnis, perumahan, dan transportasi dalam administrasi California Government Gray Davis. Pada November 2006, ia memulai membangun Bank Promerica (singkatan dari Promise of America).

Selain itu juga ada beberapa saran lainnya dari Maria agar mengeksplorasi konsep bisnis dengan lebih berhati-hati. Berikut ada enam hal yang perlu diperhatikan dalam pengajuan konsep bisnis:
  1. Apakah konsep Anda unik? Semua Entrepreneur memulai sebagai ikan kecil di dalam kolam yang besar. Apabila Anda bermaksud untuk memulai suatu bisnis, coba tanyakan pertanyaan berikut ini : “Apakah ceruk (niche) Anda? Bagaimanakah Anda membedakan diri dengan yang lain? Inovasi apakah yang ditawarkan? Hal apa yang Anda perbaiki yang belum diperbaiki sampai saat ini?” Orang-orang mencari inovasi. Mereka mencari sesuatu yang berbeda, yang baru, sesuatu yang mutakhir. Sebaliknya, Anda hanya akan menemukan diri Anda sama saja dengan yang lainnya.
  2. Apakah Anda menemukan hambatan untuk masuk? Pertimbangkan orang lain dapat dengan mudah meniru usaha Anda. Bagaimana nasib Anda apabila ada orang lain yang mempunyai sumber daya pemasaran yang lebih dari Anda, meniru usaha Anda, dan membuat lebih besar? Pastikan Anda telah membuat trademark dan mendaftarkan usaha Anda secara legal. Apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat produk Anda lebih spesial yang tidak dapat dilakukan orang lain?
  3. Pilih pasar yang sedang bertumbuh (emerging market). Di dalam kondisi perekonomian yang sedang bergejolak, Anda akan lebih suka berusaha dalam pasar yang sedang bertumbuh, dimana pasar tersebut memiliki potensial kelangsungan hidupnya lebih lama Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar