Senin, 17 November 2014

Tips Mengatur Keuangan Bagi Kaum Wanita

Kaum perempuan kerap diidentikan dengan kegiatan berbelanja. Apalagi ketika ada tawaran diskon. Identitas itu terasa tampak makin lekat saja. Begitu pun dengan hasil kuis yang coba kami lakukan bersama penerbit buku “Bentang Pustaka” melalui media sosial.

 Kuis itu ingin mencari tahu: apa saja “dosa” belanja para perempuan.
Dari respons jawaban, sebenarnya terlihat bahwa para perempuan sadar akan kesalahannya, yaitu berbelanja yang kurang terkontrol. Namun mereka tetap tak kuasa menahan hasrat untuk tetap melakukan kesalahan yang sama lagi ketika pilihan berbelanja sudah di depan mata.

Hal ini sebenarnya disebabkan oleh kurangnya pengendalian emosi ketika berbelanja. Tidak hanya perempuan, tetapi juga para pria bisa menjadi impulsif dengan memberikan alasan seperti “kapan lagi bisa berbelanja barang diskon?” atau “sekali-kali ngga apa-apa lah berbelanja, gak sering ini”. Serta beragam alasan lainnya.

Keuangan dan emosi sangat berkaitan erat. Ketika kita tidak mampu mengendalikan emosi dalam melakukan pengeluaran, maka keuangan kita pun bisa menjadi berantakan.
Selama ini perempuan selalu dikatakan sebagai Menteri Keuangan dalam rumah tangga. Tetapi pengertian “penguasa keuangan” di sini kebanyakan hanyalah sebatas membayar tagihan atas pengeluaran rumah tangga, membayar kebutuhan anak dan lain sebagainya Continue Reading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar