Founder dan juga CEO Groupon, Andrew Mason mengungkapkan enam tips
darinya untuk menciptakan sebuah startup yang sukses, atau dalam kata
yang disebutkan Andrew, “polishing your turds and getting super rich”
alias ”poleslah kotoran Anda dan menjadi kaya”, pada sebuah event oleh
YCombinator’s Startup School di Universitas Stanford.
Groupon
adalah salah satu startup yang paling hot di dunia dalam beberapa tahun
terakhir. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, Groupon telah menciptakan
fenomena di dunia dengan konsep collective group buying, bertumbuh
dengan 1.600 karyawan dan meningkatkan nilai jual Groupon menjadi lebih
dari 1 Milliar US dolar, seakan Groupon dan timnya memang ditakdirkan
untuk menjadi sedemikian hebat.
Kenyataannya, perjalanan yang
ditempuh menuju kesuksesan Groupon mengalami banyak rintangan dan
kesalahan. Andrew juga mengungkapkan cerita Groupon bertumbuh sebagai
perusahaan gagal
yang berusaha melakukan terlalu banyak hal dalam satu
waktu.
Pada tahun 2007, Andrew memulai sebuah perusahaan yang
bernama ThePoint, sebuah platform yang memungkinkan user untuk membuat
kampanye untuk mengumpulkan donasi. Disini Anda berjanji untuk menaruh
uang Anda dan menyiapkan kartu kredit Anda, namun Anda tidak memberikan
donasi tersebut sampai Anda menyentuh “tipping point” suatu titik dimana
sejumlah orang bergabung dalam kampanye tersebut atau suatu jumlah
finansial tertentu.
Andrew menyukai visi yang melatar-belakangi
ThePoint, yang mana menjadi suatu penyelesaian masalah yang melibatkan
aksi kolektif atau sekelompok orang. Dia pikir platform seperti ini
memampukan orang-orang untuk melakukan perubahan nyata yang hanya dapat
terjadi dengan aksi kolektif yang salah satunya dengan membuat kampanye
amal Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar