Leo Akbar, perencana keuangan dari Mega Asset Management mengatakan,
berapapun kenaikan harga BBM, hal itu pasti akan menjadi pukulan yang
lumayan berat bagi masyarakat. Apalagi, naiknya harga BBM pasti akan
memberikan efek domino. Bukan hanya biaya transportasi yang meningkat,
tetapi juga harga barang-barang konsumsi pasti akan naik cukup
signifikan. Mau tak mau, pengeluaran rumah tangga akan ikut terkerek
naik juga.
Memang, belum ada kepastian dari pemerintah kapan
rencana akan menaikkan harga BBM. Menurut Leo, daripada menunggu dengan
cemas, Anda sebaiknya melakukan persiapan sesegera mungkin untuk
menghadapinya. Salah satunya adalah dengan membuat list dan menentukan
pos pengeluaran mana saja yang sekiranya bisa dikurangi.
Nah,
salah satu pos pengeluaran yang menurut Leo bisa mulai dikurangi dari
sekarang adalah telekomunikasi. Saat ini, sudah umum satu orang memiliki
dua handphone, dan itu berarti pengeluaran di pos ini berlipat.
Alih-alih mengoperasikan dua nomor sekaligus, saran Leo lebih baik satu
saja sehingga dananya bisa dialokasikan untuk menutup pengeluaran
lainnya.
Selain pos telekomuniksi, pos operasional juga mungkin
dikoreksi. “Kalau biasanya membawa kendaraan pribadi bisa turun sedikit
dengan naik angkutan massa seperti Trans Jakarta kalau di Jakarta,”
katanya.
Nah,yang juga tidak kalah penting adalah melakukan
perubahan gaya hidup. Tidak dimungkiri, di antara pos pengeluaran
lainnya, biaya entertaiment merupakan pengeluaran yang terbesar. Maklum,
buat orang-orang yang hidup di kota besar, Anda mungkin di antaranya,
sangat butuh sekali hiburan karena tingkat stress yang cukup tinggi Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar