Semua orang, baik kaya maupun miskin, menghadapi dua risiko yang
sama, yakni sakit dan mati. Seseorang boleh saja memiliki gaji ratusan
juta rupiah saban bulan. Tapi, ketika sakit datang, ia tak bisa
mengelak.
Gaji dan kekayaannya juga belum tentu cukup membiayai pengobatannya. Urusan kapan ajal menjemput kita lebih misterius lagi.
Masalahnya,
ketika benar-benar datang, risiko sakit dan meninggal itu akan
mengganggu perencanaan keuangan kita sebagai individu atau keluarga.
Kematian orang yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, misalnya,
bisa mengancam masa depan pendidikan buah hati. Persoalan kian rumit
jika keluarga itu menanggung utang.
Jangan keburu paranoid! Semua
risiko bisa kita hadapi jika kita mau mengantisipasinya sejak dini.
Untuk mengantisipasi dua risiko utama dalam hidup tadi, para perencana
keuangan menyarankan, setiap keluarga menyiapkan proteksi berupa
asuransi. Ini syarat mutlak sebelum kita menyusun rencana keuangan yang
lain.
Di tengah tawaran produk asuransi yang semakin marak, tentu
saja, kita tidak bisa asal mencomot produk asuransi. Masalahnya, memilih
produk asuransi tidak mudah. Orang bilang, asuransi adalah produk yang
manfaatnya tidak bisa langsung terlihat ketika baru dibeli. Alhasil,
kita kerap diliputi kebingungan dalam menjatuhkan pilihan atau malah
merasa tidak memerlukan asuransi.
Meski begitu, kita tak perlu
gelap mata dengan membeli berbagai macam polis asuransi sekaligus.
Betul, sebagai perlindungan dari beragam ancaman lingkungan, idealnya,
segala risiko perlu diproteksi. Namun, karena keterbatasan dana, kita
harus bisa memilih asuransi yang sesuai isi kantong dan kebutuhan hidup.
Hitung kebutuhan dengan cermat
Karena
itu, sebelum memilih produk asuransi, kita perlu melakukan profiling.
Profiling adalah analisa yang meliputi kedudukan si calon nasabah dalam
keluarga, siapa saja anggota keluarga yang jadi tanggungannya, sejarah
kesehatan, pekerjaan, karakter, kebutuhan, dan kondisi lingkungan.
Dengan
mengetahui profil diri sendiri, seseorang bisa menentukan risiko dan
jenis asuransi apa saja yang dibutuhkannya. Apalagi, risiko atau
kebutuhan hidup selalu berkembang dan berubah seiring perjalanan waktu
dan nasib seseorang Continue Reading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar